id
stringlengths 1
7
| url
stringlengths 31
389
| title
stringlengths 1
250
| text
stringlengths 1
64.9k
|
---|---|---|---|
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Bahasa Bali (Aksara Bali: , Bhāṣā Bali) adalah sebuah bahasa Austronesia dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau Bali, pulau Lombok bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau Jawa. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Di Bali sendiri, bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya, dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh bahasa Jawa menyebar ke Bali sejak zaman Majapahit, bahkan sampai zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukkan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Di Lombok, bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten Banyuwangi. Selain itu bahasa Osing, yaitu bahasa asli orang Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata osing yang berarti “tidak” diambil dari bahasa Bali tusing. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 3,3 juta jiwa berdasarkan data sensus tahun 2000. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Fonologi |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Vokal |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Ada 6 vokal di dalam bahasa bali |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Konsonan |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Ada 18 konsonan di dalam Bahasa Bali: |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Alofon |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Sebuah ciri khas dan menjadi keistimewaan bahasa Bali ialah bahwa fonem eksplosif tak bersuara /t/ dilafalkan sebagai [t] pada posisi akhir, tetapi pada posisi awal dan tengah dilafalkan sebagai [ʈ] (t retrofleks). |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Vokal /a/ pada posisi akhir terbuka dilafalkan sebagai [ĕ]. Misalkan kata Kuta, nama pantai termashyur di Bali, dilafalkan sebagai [k'uʈĕ]. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Sukukata |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Seperti bahasa Austronesia lainnya, bahasa Bali juga cenderung dengan kata-kata dwisukukata dan berbentuk KVKVK. Namun dalam mereduplikasi sebuah sukukata monosilabik berbentuk KVK, maka dalam bahasa Bali ini biasanya menjadi KVKKVK berbeda dengan bahasa Melayu dan Jawa: |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Perbandingan Bahasa Bali dan Bahasa Banjar |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Konsep geografis |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Berbeda dengan banyak suku bangsa di dunia, tetapi masih mirip dengan suku bangsa penutur bahasa Austronesia lainnya, orang Bali dalam menentukan arah berorientasi bukan pada arah mata angin yang pasti namun pada letak kawasan geografis, pada kasus Bali ini pada letak gunung dan laut. Oleh karena itu arah mata angin bisa berubah-ubah sesuai tempatnya. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Kaja berarti arah menuju gunung. Oleh karena itu, terjemahan istilah 'kaja' dalam Bahasa Melayu adalah 'Utara' untuk masyarakat Bali Selatan, sementara terjemahannya untuk masyarakat Bali Utara, khususnya Buleleng, adalah 'Selatan'. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Kelod berarti arah menuju laut. Berbalik dengan istilah 'kaja' di atas, jadi stilah 'kelod' dalam Bahasa Melayu adalah 'Selatan' untuk masyarakat Bali Selatan, sementara terjemahannya untuk masyarakat Bali Utara, khususnya Buleleng, adalah 'Utara'. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Kauh berarti Barat, dan kangin berarti Timur. Hal ini sama untuk masyarakat Bali Selatan dan Bali Utara. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Perbedaan tata-cara menyebut utara dan selatan ini sering menyebabkan kesalahpahaman jika orang Bali Selatan bertanya dalam Bahasa Bali kepada orang Bali Utara, karena perbedaan acuan. Acuan 'gunung' yang sering dipakai adalah titik pusat pulau Bali yaitu bagian pegunungan Batur dan Gunung Agung. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Variasi/dialek |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Bahasa Bali memiliki variasi sejarah (waktu) dan variasi geografis (ruang). Dari berbagai prasasti yang dikeluarkan pada masa sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu (abad ke-10) diketahui ada varian bahasa Bali yang biasa disebut sebagai bahasa Bali Kuno. Kajian mengenai bahasa Bali Kuno pertama kali dilakukan oleh Roelof Goris pada tahun 1950-an dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1970-an. Kamus Bahasa Bali Kuno - bahasa Indonesia telah dirilis oleh Kemendikbud pada tahun 1975. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Suatu dialek yang masih digunakan saat ini adalah bahasa suku Bali Aga, dituturkan di beberapa desa di sekitar Danau Batur dan di wilayah lainnya. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Selain itu, bahasa masyarakat Bali umum (nonvariasi) adalah "bahasa Bali Kapara" atau Bali Lumbrah yang dipakai oleh mayoritas orang Bali sekarang. |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Rujukan |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Pranala luar |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Relasi Kekerabatan Bahasa Banjar dan Bahasa Bali: Tinjaunan Linguistik Historis Komparatif |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Bali — kanal I Love Languages di Youtube |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Rumpun bahasa Austronesia |
11 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bali | Bahasa Bali | Bahasa di Indonesia |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Bahasa Bugis adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Bugis. Penutur bahasa Bugis umumnya tinggal di Sulawesi Selatan. Wilayah penuturnya terutama di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kabupaten Majene, Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Pinrang, Kota Parepare. Bahasa Bugis juga dipertuturkan di sebagian wilayah di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Bulukumba. |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap, dialek Bone (yang berbeda antara Bone utara dan selatan), dialek Soppeng, dialek Wajo (juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat), dialek Barru, dialek Sinjai dan sebagainya. |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Ada beberapa kosakata yang berbeda selain dialek. Misalnya, dialek Pinrang dan Sidrap menyebut kata "loka" untuk pisang. Sementara dialek Bugis yang lain menyebut "otti" atau "utti", adapun dialek yang agak berbeda yakni kabupaten Sinjai setiap bahasa Bugis yang menggunakan Huruf "W" diganti dengan Huruf "H". Contoh; diawa di ganti menjadi diaha. Huruf "C" dalam dialek bahas Bugis lain, dalam dialek Sinjai berubah menjadi "SY". Contoh, "cappa" (ujung) menjadi "syappa". |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Karya sastra terbesar dunia yaitu I Lagaligo menggunakan bahasa Bugis tinggi yang disebut bahasa Torilangi. Bahasa Bugis umum menyebut kata Menre' atau Manai untuk kata yang berarti "ke atas/naik". Sedang bahasa Torilangi menggunakan kata "Manerru". Untuk kalangan istana, ahasa Bugis juga mempunyai aturan khusus. Jika orang biasa yang meninggal digunakan kata "Lele ri Pammasena" atau "mate". Sedangkan jika Raja atau kerabatnya yang meninggal digunakan kata "Mallinrung". |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Masyarakat Bugis memiliki penulisan tradisional memakai aksara Lontara. Contoh: mamase |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Konsonan |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Klaster konsonan |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Mp |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Nc |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Ng |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Nr |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Ny |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Triftong |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Ngk |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Tanda kutip |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | ' |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Contoh angka dalam bahasa bugis: |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Daftar peribahasa dalam Bahasa Bugis dan Bahasa Makassar di Wikiquote |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Rumpun bahasa Sulawesi Selatan |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Bahasa di Indonesia |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Bahasa di Sulawesi Selatan |
12 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Bugis | Bahasa Bugis | Bugis |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Bahasa Gayo (pengucapan: Gayô) adalah sebuah bahasa dari rumpun Austronesia yang dituturkan oleh Suku Gayo di provinsi Aceh, yang terkonsentrasi di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues. Ke 3 daerah ini merupakan wilayah inti suku Gayo. |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Bahasa Gayo merupakan salah satu bahasa yang ada di Nusantara. Keberadaan bahasa ini sama tuanya dengan keberadaan orang Gayo “Urang Gayo” itu sendiri di Indonesia. Sementara orang Gayo “Urang Gayo” merupakan suku asli yang mendiami Aceh. . Mereka memiliki bahasa, adat istiadat sendiri yang membedakan identitas mereka dengan suku-suku lain yang ada di Indonesia. Daerah kediaman mereka sendiri disebut dengan Tanoh Gayo (Tanah Gayo), tepatnya berada di tengah-tengah provinsi Aceh. |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Sejarah |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Bahasa-bahasa yang ada di Nusantara masuk dalam kelompok Austronesia (Merrit Ruhlen dalam Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad Ke-21: 27). Sedangkan Bahasa Gayo termasuk dalam rumpun bahasa Melayo-Polinesia seperti yang disebutkan Domenyk Eades dalam bukunya A Grammar of Gayo: A Language of Aceh, Sumatra: |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | “Gayo belongs to the Malayo-Polynesian branch of the Austronesian family of languages. Malayo-Polynesian languages are spoken in Taiwan, the Philippines, mainland Southeast Asia, western Indonesia…”(Eades 2005:4) |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Variasi Dialek |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Salah satu dampak dari pesebaran yang terjadi yaitu adanya variasi dialek pada bahasa Gayo. Meski demikian, perbedaan tersebut tidak memengaruhi penutur bahasa Gayo dalam berkomunikasi satu sama lain. Pengaruh dari luar yaitu bahasa di luar bahasa Gayo turut memengaruhi variasi dialek tersebut. Perbedaan tersebut tidak hanya pada aspek fonologi tetapi juga pada kosakata yang digunakan. Namun, untuk yang kedua (kosakata) tidak menunjukan pengaruh yang begitu besar. Sebagai contoh, bahasa Gayo yang ada di Lokop, sedikit berbeda dengan bahasa Gayo yang ada di Gayo Kalul, Gayo Lut, Linge dan Gayo Lues. Hal tersebut disebabkan karena pengaruh bahasa Aceh yang lebih dominan di Aceh Timur. Begitu juga halnya dengan Gayo Kalul, di Aceh Tamiang. |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dalam hal dialek yang ada pada Suku Gayo, M.J. Melalatoa membagi dialek Gayo Lut terdiri dari sub-dialek Gayo Lut dan Deret; sedangkan Bukit dan Cik merupakan sub-subdialek. Demikian pula dengan dialek Gayo Lues terdiri dari sub-dialek Gayo Lues dan Serbejadi. Sub-dialek Serbejadi sendiri meliputi sub-sub dialek Serbejadi dan Lukup (1981:53). Sementara Baihaqi Ak., dkk menyebut jumlah dialek bahasa Gayo sesuai dengan persebaran suku Gayo tadi (Gayo Lut, Deret, Gayo Lues, Lokop/Serbejadi dan Kalul). Namun, dialek Gayo Lues, Gayo Lut, Gayo Lukup/Serbejadi dan Gayo Deret dapat dikatakan sama atau amat berdekatan. Di Gayo Lut sendiri terdapat dua dialek yang disana dinamakan dialek Bukit dan Cik (1981:1). |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "'versi Dialek"' |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dialek Lut |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Bukit |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Cik |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dialek Deret |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Linge |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Syiah utama |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Lukup |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Serberjadi |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dialek Blang/Gayo lues |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Blangkejeren |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | "Gayo Alas (Kutecane) |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dialek Kalul . |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dalam bahasa Gayo, kita juga mengenal tingkat kesopanan yang ditunjukan dengan tutur (memanggil seseorang) dengan panggilan yang berbeda. Hal tersebut menunjukan tata krama, sopan santun, rasa hormat, penghargaan dan kasih sayang. Kepada orang tua, misalnya, akan memiliki tutur yang berbeda dengan anak-anak. Dapat kita contohkan, pemakaian ko dan kam, yang keduanya berarti kamu (anda) Panggilan ko biasa digunakan dari orang tua dan/atau lebih tua kepada yang lebih muda, sebaliknya, terasa janggal atau tidak sopan bila yang muda menggunakan kata ini kepada orang yang lebih tua. Kata kam sendiri lebih sopan dibandingkan dengan ko. Selain itu, kam ini menunjukan makna jamak dan panggilan intim antara suami istri. Tambahan pula, bahasa Gayo Lut dinilai lebih sopan dan halus dibandingkan dengan bahasa Gayo lainnya. |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Fungsi |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Dalam pergaulan sehari-hari antar orang Gayo, bahasa ini berfungsi sebagai alat komunikasi. Meski terdapat adanya perbedaan dialek dan kosakata dalam bahasa Gayo seperti yang disebutkan sebelumnya (Gayo Lut, Gayo Deret, Gayo Lues, Lokop dan Kalul), tetapi perbedaan tersebut tidak menjadi persoalan yang berarti dalam proses komunikasi antar penutur bahasa Gayo. Perbedaan dialek dan kosakata tersebut menjadi cerminan kayanya kandungan bahasa Gayo. Kedua, bahasa ini berfungsi sebagai bahasa pengantar terutama pada periode awal penyebaran Islam dan dalam dunia pendidikan. Dapat kita lihat pada saman, didong dan beberapa sastra lisan Gayo lainnya. Dengan demikian, proses peyampaian menjadi lebih efektif dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Di kota Takengon sendiri, yang multietnis dan multikultural, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar untuk berkomunikasi. Ketiga, sebagai identitas; melalui bahasa, kita dapat mengetahui kepribadian, identitas dan budaya bangsa lain, begitu juga halnya dengan bahasa Gayo. Pada akhirnya, keberadaan bahasa menjadikan penuturnya bangga akan kepemilikan bahasa yang bersangkutan. Demikian halnya bagi orang Gayo, bahasa Gayo menjadi kebanggaan tersendiri bagi para penuturnya. |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Basa Gayo = Bahasa Gayo |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Sahen gëral Kam? = Siapakah nama Anda? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Ariga, gëralku = Ariga, namaku |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Kunë këbër ni Kam? = Bagaimana kabar Anda? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Alhamdulillah jëroh, Kam kunë? = Alhamdulillah baik, Anda bagaimana? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Ngë mangan kë, Kam = Sudah makankah, Anda? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Gërë ilën = Belum |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | I Takèngën, isi kitë tarëng? = Di Takèngën, dimana Kamu tinggal? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | I Bëbësën, umahku = di Bëbësën, rumahku |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Sëlohën gèh wè ku umah? = Kapankah dia datang ke rumah? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Ama malè bëluh ku Lingë sërloni = Ayah akan pergi ke Lingë hari ini |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Singah ku umah = Mampir ke rumah |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Barëk sëlo ikë ara masa = Kapan-kapan jikalau ada waktu |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Ëntah Mangan, ënti këmèl-këmèl! = Mari makan , jangan malu-malu! |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Aku malè ulak = Saya mau pulang |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Tëngah ngunë? = Sedang apa? |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Tëngah mubasuh = Sedang mencuci/membasuh |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Rujukan |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Pranala luar |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Bahasa Gayo |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Kamus Lengkap Terjemahan Bahasa Daerah Indonesia Online |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Belajar Bahasa Gayo |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Gayo Linge |
13 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Gayo | Bahasa Gayo | Komunitas Gayo online |
Subsets and Splits