source
stringlengths
3
394
target
stringlengths
3
447
I'm starving!
Aku kelaparan!
He plays the piano very well.
Dia memainkan piano dengan sangat baik.
Why don't you eat vegetables?
Kenapa kamu tidak makan sayur?
The car crashed into the wall.
Mobil itu menabrak dinding.
Where there's a will, there's a way.
Dimana ada kemauan, disitu ada jalan.
Where there's a will, there's a way.
Dimana ada keinginan, disitu ada jalan.
"Good morning", said Tom with a smile.
"Selamat pagi," kata Tom sambil tersenyum.
It's cold.
Dingin.
I'm thirsty.
Aku haus.
You didn't tell him anything?
Kamu tidak mengatakan apa-apa padanya?
Could you call again later, please?
Bisakah kau menelepon lagi nanti?
Who am I talking with?
Dengan siapa saya bicara?
Smile now, cry later!
Tersenyumlah sekarang, menangislah kemudian!
What made you change your mind?
Apa yang membuat pikiranmu berubah?
I love lasagna.
Aku suka lasagna.
It is raining.
Sedang turun hujan.
She's really smart, isn't she?
Dia benar-benar pintar, ya?
I went to the zoo yesterday.
Aku pergi ke kebun binatang kemarin.
I watched TV this morning.
Aku menonton TV pagi ini.
I started learning Chinese last week.
Aku mulai mempelajari bahasa Mandarin minggu lalu.
How many times a day do you look at yourself in the mirror?
Berapa kali sehari kamu bercermin?
We went to London last year.
Kami pergi ke London tahun lalu.
Close the door when you leave.
Tutup pintunya ketika kamu pergi.
My little brother is watching TV.
Adikku sedang menonton TV.
The king was tired of his sycophants always praising him, so he sent them away.
Raja sudah bosan dengan para penjilat yang selalu menyanjungnya, sehingga ia menyuruh mereka pergi jauh-jauh.
If Spenser doesn't keep adding and translating sentences, the other contributors will surely surpass him.
Jika Spenser tidak terus menambah dan menerjemahkan kalimat, para kontributor lain sudah pasti akan melampauinya.
His essay gave only a superficial analysis of the problem, so it was a real surprise to him when he got the highest grade in the class.
Esainya hanya memberikan analisis yang sederhana terhadap permasalahan itu, karena itulah ia terkejut ketika ia mendapat nilai tertinggi di kelas.
When both girls told John they had feelings for him, he was in a quandary as to which girl he should be with.
Ketika kedua gadis mengutarakan pada John mereka memiliki perasaan terhadapnya, ia kebingungan kepada siapa dirinya sebaiknya berpasangan.
I like my job very much.
Aku sangat menyukai pekerjaanku.
I've changed my website's layout.
Aku telah mengubah tata letak situs webku.
You had plenty of time.
Kau punya banyak waktu.
I'm almost done.
Aku hampir selesai.
Life begins when you pay taxes.
Hidup dimulai ketika kau membayar pajak.
What are you talking about?
Apa yang sedang kamu bicarakan?
"Thank you." "You're welcome."
"Terima kasih." "Sama-sama."
Winter is my favorite season.
Musim dingin adalah musim favoritku.
He's sleeping like a baby.
Dia tidur seperti bayi.
There's a secret path on the left.
Ada jalan rahasia di sebelah kiri.
Smith has spent years studying the effects of sleep and sleep loss on memory and learning.
Smith telah menghabiskan bertahun-tahun memperlajari pengaruh tidur dan kurang tidur mengurangi daya ingat dan belajar.
He disappeared without a trace.
Dia menghilang tanpa jejak.
The best way to make your dreams come true is to wake up.
Cara terbaik agar mimpimu menjadi kenyataan adalah bangun.
The world doesn't revolve around you.
Dunia tidak berputar mengelilingimu.
We made pancakes for breakfast.
Kami membuat kue dadar untuk makan pagi.
I don't want to hear any more of your complaining.
Aku tidak ingin mendengar keluhanmu lagi.
I'm tired of eating fast food.
Aku sudah bosan memakan makanan siap saji.
How many hours of sleep do you need?
Berapa lama waktu tidur yang kamu butuhkan?
Life in prison is worse than the life of an animal.
Hidup di penjara lebih buruk dibanding hidupnya seekor binatang.
I want an MP3 player!
Aku ingin sebuah pemutar MP3!
No way!
Tak bisa!
No way!
Tidak mungkin!
You have been thinking about this problem the whole morning. Take a break; go eat lunch.
Kamu sudah memikirkan masalah ini sejak pagi. Beristirahatlah! Ayo makan siang!
Everyone deserves a second chance.
Semua orang layak untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Who painted this painting?
Siapa yang melukis lukisan ini?
Aren't you ashamed to talk like that?
Tidakkah kamu merasa malu mengatakan seperti itu?
Can I pay by credit card?
Bisakah saya membayar dengan menggunakan kartu kredit?
It would of course be cheaper for you to sleep at our place.
Tentu saja tidur di tempat kami akan lebih murah bagi anda.
I'm getting ready for the worst.
Aku bersiap untuk kemungkinan terburuk.
They are waiting for you in front of the door.
Mereka sedang menunggumu di depan pintu.
Pick up your things and go away.
Ambil semua barangmu dan pergilah.
I've been waiting for hours.
I telah menunggu beberapa jam.
I liked this film.
Dulu aku suka film ini.
I don't care.
Saya tidak peduli.
I'm not convinced at all.
Aku tidak terbujuk sama sekali.
We learn from experience that men never learn anything from experience.
Kita belajar dari pengalaman bahwa kita tidak pernah belajar apapun dari pengalaman.
Like father, like son.
Seperti ayah, seperti anak.
Like father, like son.
Anak laki-laki mirip dengan ayahnya.
I don't expect anything from you.
Aku tidak mengharapkan apa-apa darimu.
Wait in the waiting room.
Silakan menunggu di ruang tunggu.
Enjoy your meal!
Nikmati makananmu!
I don't want it anymore.
Aku sudah tidak menginginkannya.
Would you like to come?
Apakah Anda akan datang?
I knew he would accept.
Aku tahu dia akan setuju.
I thought it was true.
Aku kira itu benar adanya.
How much is it?
Berapa harganya?
Here is your change.
Ini kembalian Anda.
Did you leave a tip?
Apa kau meninggalkan tip?
I want to know who is coming with us.
Saya ingin tahu siapa yang akan datang bersama kita.
Who are those guys?
Siapa orang-orang itu?
I don't agree with him.
Aku tidak setuju dengan dia.
Wolves won't usually attack people.
Serigala biasanya tidak menyerang manusia.
You've given me your cold.
Aku tertular pilekmu.
You need not telephone me.
Kamu tidak perlu meneleponku.
I brought you a little something.
Aku membawakanmu sesuatu.
You don't have to come tomorrow.
Kamu tidak harus datang besok.
You don't have to come tomorrow.
Anda tidak harus datang besok.
I have to take medicine.
Aku harus minum obat.
I'm taking a walk in a park.
Aku berjalan-jalan di taman.
My hobby is to listen to music.
Hobiku mendengarkan musik.
It happened a long time ago.
Itu terjadi dahulu kala.
Where have you been?
Dari mana kamu?
Where have you been?
Kamu dari mana saja?
Where have you been?
Ke mana saja kamu?
Where have you been?
Dari mana saja Anda?
It's been snowing all night.
Salju turun sepanjanng malam.
They forgot to lock the door.
Mereka lupa mengunci pintu.
How did your interview go?
Bagaimana dengan wawancara anda?
How did your interview go?
Bagaimana wawancara anda telah berjalan?
She is mad at me.
Dia marah padaku.
During winter I sleep with two blankets.
Selama musim dingim aku tidur dengan dua lembar selimut.
Are you angry at what I said?
Apakah kamu marah pada apa yang aku katakan?