kornwtp/id-tatoeba · Datasets at Hugging Face

source stringlengths 3 394	target stringlengths 3 447
We should obey our parents.	Kita harus mematuhi kedua orang tua kita.
We were caught in a storm.	Kami terperangkap dalam badai.
We talked late into the night.	Kami berbincang-bincang hingga larut malam.
We look up to him as a good senior.	Kami menghormatinya sebagai seorang senior yang berbudi.
We opposed his plan to build a new road.	Kami bertentangan denga rencananya membangun jalan baru.
We compared his work with hers.	Kami membandingkan pekerjaan dia dengan pekerjaan dia.
We never work on Sunday.	Kami tidak pernah bekerja di hari Minggu.
We must sleep at least eight hours a day.	Kita harus tidur paling tidak selama delapan jam sehari.
We met along the way.	Kami bertemu di tengah perjalanan.
We took the enemy by surprise.	Kami dikejutkan oleh musuh.
We haven't known each other long.	Kami belum lama saling mengenal.
We had to learn to read the word.	Kita diharuskan untuk belajar membaca kata.
We take oil for granted.	Kita menyia-nyiakan minyak.
We eat to live, not live to eat.	Kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan
We must pay attention to traffic signals.	Kamu harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
We must always do our best.	Kita harus selalu melakukan yang terbaik.
We have to transmit our culture to the next generation.	Kita harus mewariskan budaya kita pada generasi berikutnya.
We've run short of money.	Kami kekurangan dana.
We enjoyed watching the game.	Kami menikmati pertandingan itu.
We climbed Mt. Fuji last summer.	Kami mendaki Gunung Fuji musim panas tahun lalu.
We prepared for an attack.	Kami bersiap untuk melancarkan serangan.
We took turns with the driving.	Kami mengemudi secara bergantian.
We express thought with language.	Kita mengekspresikan pikiran menggunakan bahasa.
We found the front door locked.	Kami mengetahui bahwa pintu depan terkunci.
We felt the house shake.	Kami merasakan rumahnya berguncang.
We danced to the music.	Kami menari mengikuti alunan musik.
We killed time by playing cards.	Kami menghabiskan waktu dengan bermain kartu.
We didn't actually see the accident.	Kami tidak benar-benar melihat kecelakaan itu.
We made him go there.	Kami membuatnya pergi ke sana.
We mustn't waste our energy resources.	Kita tidak boleh membuang-buang percuma sumber energi kita.
We ran down the hill.	Kami berlari menuruni bukit.
We will fight to the last.	Kita akan berjuang sampai akhir.
We have breakfast at seven.	Kami sarapan pada pukul tujuh.
We should look after our parents.	Kita harus memperhatikan kedua orang tua kita.
Heat and light are necessary for our existence.	Panas dan terang dibutuhkan untuk eksistensi kita.
I got a lot of mosquito bites.	Aku mendapat banyak gigitan nyamuk.
A mosquito just bit me.	Aku baru saja digigit nyamuk.
It is considered impossible to travel back to the past.	Adalah tidak mungkin untuk kembali ke masa lalu.
Don't worry about the past.	Jangan mengkhawatirkan tentang masa lalu.
Would you carry my luggage upstairs?	Bisakah Anda membawakan koper saya ke lantai atas?
How many bags do you have?	Berapa banyak tas yang Anda bawa?
Have you finished packing yet?	Apakah kau sudah selesai mengepaknya?
The vase was broken to pieces.	Vas itu pecah berkeping-keping
The blossoms expand under the influence of the weather.	Bunga-bunganya semakin mekar disebabkan pengaruh dari cuaca.
I've finished watering the flowers.	Aku sudah selesai menyirami bunga-bunganya.
It has been raining since Tuesday.	Hujan terus-menerus turun sejak hari Selasa.
Fire! Run!	Api! Lari!
Do you know kabuki?	Apakah kamu tahu kabuki?
He makes his living by singing.	Dia hidup sebagai seorang penyanyi.
Would you like some fruit?	Apakah Anda mau buah?
Please help yourself to the fruit.	Silakan dinikmati buahnya.
You seem to like fruit.	Sepertinya Anda suka dengan buah-buahan.
What do you do in your free time?	Apa yang kamu lakukan saat luang?
Sleep and wait for good luck.	Tidur dan menunggu keberuntungan.
How is your family?	Bagaimana kabar keluargamu?
We'll borrow some money on the house.	Kami ingin meminjam sejumlah uang dari rumah itu.
My house was on fire.	Rumahku kebakaran.
There was a traffic accident in front of the house yesterday.	Kemarin telah terjadi kecakaan didepan rumah saya.
We had a lot of furniture.	Kami memiliki banyak sekali furnitur.
We have two television sets.	Kami memiliki dua buah televisi.
I'll fix you some coffee.	Aku akan membuatkanmu kopi.
I would rather stay at home.	Aku lebih memilih tinggal di rumah.
I felt the house shake.	Aku merasakan rumahnya berguncang.
Summer vacation begins next Monday.	Liburan musim panasnya mulai besok Senin.
Did you go anywhere during the summer vacation?	Apakah kalian jalan-jalan selama liburan musim panas?
How was your summer vacation?	Bagaimana liburan musim panas Anda?
There is nothing like summer and ice cream.	Tidak ada yang lebih baik dari musim panas dan es krim.
We cannot sleep well on summer nights.	KIta tidak dapat tidur nyenyak pada malam di musim panas.
There are more cars on the road in the summer than in the winter.	Ada lebih banyak mobil di jalan saat musim panas dari pada di musim dingin.
I'm already accustomed to the heat of summer.	Aku sudah terbiasa dengan panasnya musim panas.
Which do you like better, summer or winter?	Mana yang lebih kamu suka: musim panas atau musim dingin?
Which do you like better, summer or winter?	Kamu lebih suka musim panas atau musim dingin?
What is the price?	Berapa harganya?
Who do you think you are?	Kamu pikir kamu ini siapa?
Do you have any CDs?	Apa kau memiliki CD?
What number bus do I take?	Bus nomor berapa yang saya ambil?
I haven't seen him for years.	Aku tidak pernah bertemu dengannya selama bertahun-tahun.
How long will you be gone?	Kamu pergi selama berapa lama?
How long will it take?	Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
How many people in your party?	Berapa banyak orang yang ada di partai Anda?
How many people are in this room?	Ada berapa banyak orang dalam kamar ini?
How many children do you have?	Berapa jumlah anak Anda?
I don't know where we'll arrive.	Aku tidak tahu di mana kita akan sampai.
Getting nowhere.	Tidak tahu mau pergi ke mana.
Where can I buy a ticket?	Di mana saya bisa beli tiket?
Where can I buy a ticket?	Beli tiket di mana, ya?
It rained for hours and hours.	Hujan terus-menerus turun selama berjam-jam.
What time does it open?	Bukanya pada pukul berapa?
What time can you come?	Pada pukul berapa Anda bisa datang?
What time does boarding begin?	Embarkasinya akan dimulai pada pukul berapa?
What time did you eat?	Kamu makan jam berapa?
What time are you leaving?	Kamu berangkat jam berapa?
What time will the game start?	Jam berapa pertandingannya akan mulai?
What time do you get up?	Anda bangun pada pukul berapa?
When did you get up?	Kapan kamu bangun?
When will you come home?	Kapan kamu pulang ke rumah?
When will you come home?	Kapan Anda pulang ke rumah?
When should we check out?	Kapan kami harus lapor keluar?
What time should I check in?	Pada pukul berapa saya harus lapor masuk?
What time did you arrive there?	Anda tiba di sana pada pukul berapa?

We should obey our parents.

Kita harus mematuhi kedua orang tua kita.

We were caught in a storm.

Kami terperangkap dalam badai.

We talked late into the night.

Kami berbincang-bincang hingga larut malam.

We look up to him as a good senior.

Kami menghormatinya sebagai seorang senior yang berbudi.

We opposed his plan to build a new road.

Kami bertentangan denga rencananya membangun jalan baru.

We compared his work with hers.

Kami membandingkan pekerjaan dia dengan pekerjaan dia.

We never work on Sunday.

Kami tidak pernah bekerja di hari Minggu.

We must sleep at least eight hours a day.

Kita harus tidur paling tidak selama delapan jam sehari.

We met along the way.

Kami bertemu di tengah perjalanan.

We took the enemy by surprise.

Kami dikejutkan oleh musuh.

We haven't known each other long.

Kami belum lama saling mengenal.

We had to learn to read the word.

Kita diharuskan untuk belajar membaca kata.

We take oil for granted.

Kita menyia-nyiakan minyak.

We eat to live, not live to eat.

Kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan

We must pay attention to traffic signals.

Kamu harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

We must always do our best.

Kita harus selalu melakukan yang terbaik.

We have to transmit our culture to the next generation.

Kita harus mewariskan budaya kita pada generasi berikutnya.

We've run short of money.

Kami kekurangan dana.

We enjoyed watching the game.

Kami menikmati pertandingan itu.

We climbed Mt. Fuji last summer.

Kami mendaki Gunung Fuji musim panas tahun lalu.

We prepared for an attack.

Kami bersiap untuk melancarkan serangan.

We took turns with the driving.

Kami mengemudi secara bergantian.

We express thought with language.

Kita mengekspresikan pikiran menggunakan bahasa.

We found the front door locked.

Kami mengetahui bahwa pintu depan terkunci.

We felt the house shake.

Kami merasakan rumahnya berguncang.

We danced to the music.

Kami menari mengikuti alunan musik.

We killed time by playing cards.

Kami menghabiskan waktu dengan bermain kartu.

We didn't actually see the accident.

Kami tidak benar-benar melihat kecelakaan itu.

We made him go there.

Kami membuatnya pergi ke sana.

We mustn't waste our energy resources.

Kita tidak boleh membuang-buang percuma sumber energi kita.

We ran down the hill.

Kami berlari menuruni bukit.

We will fight to the last.

Kita akan berjuang sampai akhir.

We have breakfast at seven.

Kami sarapan pada pukul tujuh.

We should look after our parents.

Kita harus memperhatikan kedua orang tua kita.

Heat and light are necessary for our existence.

Panas dan terang dibutuhkan untuk eksistensi kita.

I got a lot of mosquito bites.

Aku mendapat banyak gigitan nyamuk.

A mosquito just bit me.

Aku baru saja digigit nyamuk.

It is considered impossible to travel back to the past.

Adalah tidak mungkin untuk kembali ke masa lalu.

Don't worry about the past.

Jangan mengkhawatirkan tentang masa lalu.

Would you carry my luggage upstairs?

Bisakah Anda membawakan koper saya ke lantai atas?

How many bags do you have?

Berapa banyak tas yang Anda bawa?

Have you finished packing yet?

Apakah kau sudah selesai mengepaknya?

The vase was broken to pieces.

Vas itu pecah berkeping-keping

The blossoms expand under the influence of the weather.

Bunga-bunganya semakin mekar disebabkan pengaruh dari cuaca.

I've finished watering the flowers.

Aku sudah selesai menyirami bunga-bunganya.

It has been raining since Tuesday.

Hujan terus-menerus turun sejak hari Selasa.

Fire! Run!

Api! Lari!

Do you know kabuki?

Apakah kamu tahu kabuki?

He makes his living by singing.

Dia hidup sebagai seorang penyanyi.

Would you like some fruit?

Apakah Anda mau buah?

Please help yourself to the fruit.

Silakan dinikmati buahnya.

You seem to like fruit.

Sepertinya Anda suka dengan buah-buahan.

What do you do in your free time?

Apa yang kamu lakukan saat luang?

Sleep and wait for good luck.

Tidur dan menunggu keberuntungan.

How is your family?

Bagaimana kabar keluargamu?

We'll borrow some money on the house.

Kami ingin meminjam sejumlah uang dari rumah itu.

My house was on fire.

Rumahku kebakaran.

There was a traffic accident in front of the house yesterday.

Kemarin telah terjadi kecakaan didepan rumah saya.

We had a lot of furniture.

Kami memiliki banyak sekali furnitur.

We have two television sets.

Kami memiliki dua buah televisi.

I'll fix you some coffee.

Aku akan membuatkanmu kopi.

I would rather stay at home.

Aku lebih memilih tinggal di rumah.

I felt the house shake.

Aku merasakan rumahnya berguncang.

Summer vacation begins next Monday.

Liburan musim panasnya mulai besok Senin.

Did you go anywhere during the summer vacation?

Apakah kalian jalan-jalan selama liburan musim panas?

How was your summer vacation?

Bagaimana liburan musim panas Anda?

There is nothing like summer and ice cream.

Tidak ada yang lebih baik dari musim panas dan es krim.

We cannot sleep well on summer nights.

KIta tidak dapat tidur nyenyak pada malam di musim panas.

There are more cars on the road in the summer than in the winter.

Ada lebih banyak mobil di jalan saat musim panas dari pada di musim dingin.

I'm already accustomed to the heat of summer.

Aku sudah terbiasa dengan panasnya musim panas.

Which do you like better, summer or winter?

Mana yang lebih kamu suka: musim panas atau musim dingin?

Which do you like better, summer or winter?

Kamu lebih suka musim panas atau musim dingin?

What is the price?

Berapa harganya?

Who do you think you are?

Kamu pikir kamu ini siapa?

Do you have any CDs?

Apa kau memiliki CD?

What number bus do I take?

Bus nomor berapa yang saya ambil?

I haven't seen him for years.

Aku tidak pernah bertemu dengannya selama bertahun-tahun.

How long will you be gone?

Kamu pergi selama berapa lama?

How long will it take?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

How many people in your party?

Berapa banyak orang yang ada di partai Anda?

How many people are in this room?

Ada berapa banyak orang dalam kamar ini?

How many children do you have?

Berapa jumlah anak Anda?

I don't know where we'll arrive.

Aku tidak tahu di mana kita akan sampai.

Getting nowhere.

Tidak tahu mau pergi ke mana.

Where can I buy a ticket?

Di mana saya bisa beli tiket?

Where can I buy a ticket?

Beli tiket di mana, ya?

It rained for hours and hours.

Hujan terus-menerus turun selama berjam-jam.

What time does it open?

Bukanya pada pukul berapa?

What time can you come?

Pada pukul berapa Anda bisa datang?

What time does boarding begin?

Embarkasinya akan dimulai pada pukul berapa?

What time did you eat?

Kamu makan jam berapa?

What time are you leaving?

Kamu berangkat jam berapa?

What time will the game start?

Jam berapa pertandingannya akan mulai?

What time do you get up?

Anda bangun pada pukul berapa?

When did you get up?

Kapan kamu bangun?

When will you come home?

Kapan kamu pulang ke rumah?

When will you come home?

Kapan Anda pulang ke rumah?

When should we check out?

Kapan kami harus lapor keluar?

What time should I check in?

Pada pukul berapa saya harus lapor masuk?

What time did you arrive there?

Anda tiba di sana pada pukul berapa?