Datasets:

fajrikoto

/

id_indommlu_aya

like 0

[ "kedamaian masyarakat terganggu", "kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi", "kebutuhan masyarakat tidak menentu", "kesejahteraan masyarakat tidak terwujud", "keamanan masyarakat tidak menentu" ]

[ "Konferensi Asia Afrika", "Proklamasi Kemerdekaan", "Pidato Presiden", "Konferensi Meja Bundar", "pergantian kekuasaan" ]

[ "1955", "1966", "1977", "1988", "1999" ]

[ "Kedaulatan negara itu bersifat asli bukan karena berdasarkan kekuasaan lain yang bulat", "Tanpa pemerintah yang berdaulat, negara tersebut tidak dapat menerima bantuan dari negara lain", "Pemerintah yang berdaulat, dapat mengatur negaranya sendiri tanpa intervensi negara lain", "Kedaulatan tidak diperoleh dari negara lain dan tidak dapat dibagi-bagi oleh kedaulatan lain", "Pemerintah yang berdaulat dapat mengatur dengan negara mana akan mengadakan hubungan bilateral" ]

[ "Occupatie", "Separatie", "Proklamasi", "Innovation", "Cessie" ]

[ "Membatasi kekuasaan raja dan perdana menteri oleh konstitusi negara", "Peralihan kekuasaan negara dan pemerintahan kepada perdana menteri", "Stabilisasi pemerintahan yang dilaksanakan oleh kabinet dan para menteri", "Stabilisasi pemerintahan dengan dukungan penuh partai politik di parlemen", "Membatasi kekuasaan raja agar tidak bertindak sewenang-wenang" ]

[ "Pengadilan Tinggi", "Pengadilan Negeri", "Pengadilan Militer", "Mahkaman Agung", "Pengadilan Tata Usaha Negara" ]

[ "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa", "Negara yang rakyatnya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME", "Adanya kebebasan bagi rakyat untuk tidak memeluk suatu agama", "Adanya jaminan hukum kebebasan dalam beragama", "Hanya ada lima agama yang diakui ke-beradaannya oleh negara" ]

[ "Membantu masyarakat dalam memperbaiki kinerja pemerintah", "Mampu mempertahankan kelangsungan kehidupan suatu negara", "Dapat meningkatkan partisipasi politik warga negara", "Memberikan tekanan kepada peme-rintah untuk memperbaiki kebijakannya", "Memengaruhi proses pembuatan kebijakan sesuai kepentingan masyarakat" ]

[ "Kaula", "Pasif", "Parokhial", "Aktif", "Partisipan" ]

[ "Pokok pikiran pertama", "Pokok pikiran kedua", "Pokok pikiran ketiga", "Pokok pikiran keempat", "Pokok pikiran kedua dan ketiga" ]

[ "Adanya semangat kekeluargaan", "Adanya semangat kegotongroyongan", "Adanya semangat kebersamaan", "Adanya musyawarah mufakat", "Adanya pemungutan suara" ]

[ "Keadilan komutatif", "Keadilan kodrat alam", "Keadilan konvensional", "Keadilan legalitas", "Keadilan distributif" ]

[ "Dewan Perwakilan Rakyat", "Dewan Pertimbangan Daerah", "Mahkamah Konstitusi", "Mahkamah Agung", "Kejaksaan Agung" ]

[ "Pseudo demokratis", "Komunisme", "Demokratis", "Radikal", "Diktator" ]

[ "Melaksanakan pemilu dengan aman dan tertib", "Menghitung hasil pemilu secara terbuka untuk umum", "Menjadikan pemilu sebagai pesta rakyat", "Memberi petunjuk tentang cara- cara pemilu", "Melaksanakan pemilu berdasarkan undang- undang" ]

[ "Konsiliasi", "Good office", "Arbitrasi", "Negosiasi", "Ajudikasi" ]

[ "Wadah hiburan masyarakat luas", "Alat propaganda kebijakan publik", "Sarana komunikasi politik", "Pendukung propaganda pemerintah", "Penyalur kepentingan masyarakat luas" ]

[ "Budaya politik kaula", "Budaya politik parokial", "Budaya politik pasif", "Budaya politik kolonial", "Budaya politik partisipan" ]

[ "Perwakilan konsuler", "Duta negara", "Perwakilan diplomatic", "Perutusan negara", "Duta budaya dan seni" ]

[ "Nilai-nilai dasar Pancasila tidak dapat dirubah oleh siapapun", "Nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan susuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan jaman", "Nilai-nilai dasar Pancasila harus menjadi pegangan para pejabat negara", "Nilai-nilai dasar Pancasila dapat di tafsirkan sebagai hukum Tuhan", "Nilai-nilai dasar Pancasila hanya merupakan selogan belaka" ]

[ "Etika dalam kehidupan remaja bangsa Indonesia sebagai generasi penerus bangsa", "Etika pergaulan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain didunia yang sederajat", "Dasar moral tentang estetika berkaitan dengan sikap dan tingkah laku antar golongan", "Dasar moral tentang baik buruk berkaitan dengan sikap dan tingkah laku bangsa Indonesia", "Etis moral yang menjadi pedoman pejabat negara dalam menjalankan pemerintahan" ]

[ "Bersifat terbuka terhadap masuknya pengaruh positif perkembangan jaman", "Sangat bersifat statis terhadap perubahan dan perkembangan jaman", "Selalu berkembang sesuai dengan kepentingan dan tujuan penguasa", "Sangat terbuka terhadap seluruh dampak negatif perkembangan jaman", "Bersifat statis dan bersifat dinamis terhadap perubahan dan perkembangan jaman" ]

[ "melalui musyawarah khusus", "melalui plebisit", "melalui sidang badan legislatif", "melalui referendum", "melalui rapat paripurna" ]

[ "telah menunjukkan kepada dunia akan keberhasilannya dalam berjuang melawan penjajah", "tidak perlu menjalin kerjasama dengan negara yang pernah menjajah Indonesia", "bebas menentukan sikap terhadap bangsa lain di dunia", "mempunyai pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah bangsa", "tidak perlu tahu ideologi lain" ]

[ "aturan pokok untuk menjalankan kedaulatan rakyat", "Pancasila bersifat statis", "aturan pokok untuk mengatur kehidupan bagi setiap warga negara Indonesia dan lembaga-lembaga negara", "kaidah yang berlaku untuk selama-lamanya", "menjadi aturan dasar kemasyarakatan secara turun-temurun" ]

[ "didasarkan atas keselarasan dan keseimbangan", "pelaksanaan pembangunan berjalan lancar", "didasarkan atas pelaksanaan demokrasi Pancasila", "masing-masing individu harus bekerja keras", "setiap manusia harus hidup hemat dan bersahaja" ]

[ "disintegrasi bangsa", "keresahan sosial", "keinginan untuk mengubah pancasila sebagai ideologi", "makar terhadap pemerintah sudah sah", "demokratis" ]

[ "Menutup akses dengan negara lain", "Menolak semua kebudayaan dari luar negeri", "Meniru kebudayaan asing yang menguntungkan kita", "Menggunakan nilai agama dan Pancasila untuk menyaring kebudayaan asing", "Meniru semua kebudayaan asing untuk mengikuti perkembangan zaman" ]

[ "Politik", "Ekonomi", "Pertahanan", "Sosial Budaya", "Keamanan" ]

[ "Militer", "Dari Luar", "Non Militer", "Tradisional", "Dari Dalam" ]

[ ". Berkelahi dengan teman", "Agresi", "Spionase", "Paham komunis", "Monopoli" ]

[ "perpaduan dari berbagai ideologi bangsa lain", "terbuka untuk dibicarakan bersama dengan bangsa lain", "membuka diri menerima semua kemajuan yang ada", "menerima kemajuan pengetahuan sesuai dengan kepribadian", "dapat menerima kemajuan jika menguntungkan" ]

[ "yang kita bangun adalah masyarakat yang sesuai dengan kepribadian Indonesia", "pembangunan yang mampu menyerap tenaga kerja dan teknologi tinggi", "masyarakat Indonesia yang maju dan dapat bersaing dengan negara lain", "menciptakan kondisi masyarakat Indonesia sesuai dengan kepribadiannya", "ukuran keberhasilan pembangunan adalah penyerapan" ]

[ "presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen", "parlemen tidak dapat dibubarkan oleh presiden", "tidak ada hubungan satu sama lain antarlembaga negara", "presiden dan parlemen tidak dapat saling menjatuhkan", "presiden dan parlemen bekerja sama di dalam membuat UU" ]

[ "simbol (pemersatu) bangsa", "dapat membubarkan parlemen dan sebaliknya", "kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara tersebut", "penanggung jawab berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara", "pelaksana pemerintahan tertinggi dari semua bidang kehidupan" ]

[ "menunjukkan identitas bangsa itu", "meningkatkan kualitas bangsa", "mencapai tujuan suatu negara", "mempertahankan suatu negara terhadap negara lain", "memperluas pengaruhnya terhadap negara lain" ]

[ "MPR", "DPR dan MPR", "presiden", "DPR", "MA" ]

[ "Indonesia", "Inggris", "Malaysia", "Singapura", "Thailand" ]

[ "India", "Prancis", "Indonesia", "Malaysia", "Amerika" ]

[ "Montesquie", "Machiavelli", "John Locke", "J.J. Rousseau", "Thomas Hobbes" ]

[ "Kekuatan utama sistem keamanan", "Kekuatan utama sistem pertahanan", "Kekuatan mayoritas sistem pertahanan", "Kekuatan pendukung pertahanan keamanan", "Kekuatan utama sistem pertahanan dan keamanan" ]

[ "Ideologi", "Politik", "Ekonomi", "Militer", "Sosial budaya" ]

[ "Menimbulkan kesan buruk terhadap suatu bangsa", "Mempermudah jalannya pemerintahan", "Mempermudah tujuan bangsa", "Menimbulkan perpecahan dalam suatu bangsa dan negara", "Menimbulkan rasa aman bagi warga negara" ]

[ "Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan konsep politik", "Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan konsep ekonomi", "Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan konsep sosial budaya", "Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan konsep pertahanan keamanan", "Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai konsep kewilayahan" ]

[ "\"Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”", "“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar\"", "“Negara Indonesia adalah negara hukum”", "“Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya”", "“Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika”" ]

[ "Mengadakan bakti sosial", "Tidak membedakan SARA", "Ikut serta dalam kegiatan kerjabakti", "Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika", "Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas" ]

[ "mendapat perlakuan baik dari pemerintah", "mencalonkan diri menjadi anggota KPU", "menjadi pegawai negeri sipil", "mengikuti pemilihan umum", "mendirikan yayasan" ]

[ "membuat UUD", "membuat grasi", "menyetujui undang-undang", "menetapkan anggota MPR", "mengangkat anggota MPR" ]

[ "MPR", "DPR dan MPR", "presiden", "DPR", "MA" ]

[ "setelah berdirinya negara Republik Indonesia", "setelah pemilu 1950", "pemerintahan Orde lama", "pada masa berlakunya Konstitusi RIS", "pada masa berlakunya UUDS 1950" ]

[ "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial", "mewujudkan kemerdekaan negara Indonesia dari penjajah", "menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dengan mengirimkan TKI ke luar negeri", "menciptakan stabilitas keamanan yang mantap", "memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa" ]

[ "berbeda dengan kebudayaan nasional", "menjunjung tinggi budi pekerti dan adab manusia", "mampu membawa harum nama Indonesia di dunia", "dapat bersaing dengan kebudayaan nasional", "memiliki kesamaan dengan kebudayaan nasional" ]

[ "Peniggalan budaya asli nenek moyang bangsa Indonesia", "Consensus nasional para pemimpin bangsa Indonesia", "Kristalisasi dari sistem ideologi barat dan timur", "Kristalisasi dari sistem nilai atau budaya bangsa Indonesia", "Perubahan kehidupan masyarakat moderen" ]

[ "Legislatif, yudikatif, dan federatif", "Eksekutif, federative, dan Legislatif", "Legislatif, eksekutif, dan yudikatif", "Legislatif, eksekutif, dan federatif", "Eksekutif, federative, dam yudikatif" ]

[ "Asal mula bahan (kausa matrialis)", "Asal mula karya (kausa efisien)", "Asal mula bentuk (kausa formalis)", "Asal mula tujuan (kausa finalis)", "Asal mula pemikiran (kausa intelektualis)" ]

[ "Ketuhanan Yang Maha Esa", "Kemanusiaan yang adil dan beradap", "Persatuan Indonesia", "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan", "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" ]

[ "Hukum tata negara", "Cita-cita Hukum", "Nomer pertama", "Pokok kaidah negara", "Cita-cita bangsa" ]

[ "Nitsce", "Karl maxs.", "FD. Roesevle", "Abraham Lincoln", "Jean Bodin" ]

[ "Legislatif", "Eksekutif", "Yudikatif", "Federatif", "Eksaminatif" ]

[ "Ekstrateritorial", "Zona landasan kontinen", "Zona bebas nuklir", "Landasan benua", "Orbit geo-stasioner" ]

[ "Konstitutif", "Eksekutif", "Legislatif", "yudikatif", "mahkamah Agung" ]

[ "DPD dan DPR", "BPK dan DPR", "DPD dan BPK", "DPR, BPK dan DPD", "BPK dan MA" ]

[ "DPR, KY, MA", "KPK, MK, DPD", "MA, KY, MK", "DPRD, KPK, MA", "DPR, DPRD, DPD" ]

[ "Negara", "Mutlak", "Ke luar", "Ke dalam", "Tertinggi" ]

[ "Sentralisasi", "Pemaksaan", "Demokrasi", "Diktator", "Monopoli" ]

[ "Wilayah berlakunya", "Waktu", "Pribadi yang di atur", "Wujudnya", "Masalah diatur" ]

[ "Moneter", "Legislatif", "Yudikatif", "Eksaminatif", "DPR" ]

[ "Tuhan", "Pancasila", "Rakyat", "Pimpinan", "Pemerintah" ]

[ "Utrecht", "S.M. Amin, SH", "Immanuel Kant", "Leon Duguit", "J.C.T Simorangkir" ]

[ "Persamaan", "Permusyawaratan", "Penghargaan atas hak", "Perdamaian", "Persatuan" ]

[ "Hak warga negara", "Hak asasi warga negara", "Hak asasi manusia", "Kewajiban warga negara", "Kewajiban asasi warga negara" ]

[ "Menghormati sesama", "Tolong menolong dengan sesama", "Aktif dalam salah satu lembaga swadaya masyarakat", "Memperoleh pengajaran", "Mencerdaskan anak-anak yang tinggal di pedalaman melalui pendidikan informal" ]

[ "de jure", "de facto", "Konstitusional", "Yuridis", "Praksis" ]

[ "Hubungan Internasional", "Organisasi Internasional", "Politik Internasional", "Hubungan Luar Negri", "Politik Luar Negri" ]

[ "Kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup", "Terjadinya proses kudeta oleh negara lain", "Intervensi yang dilakukan suatu negara", "Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri", "Pemberontakan dalam negri" ]

[ "Ideologi", "Politik", "Sosial budaya", "Pertahanan", "Ekonomi" ]

[ "New York", "Florida", "Virginia", "Washington DC", "New Jersey" ]

[ "Malaysia, Kamboja, Thailand, Laos, Singapura", "Malaysia, Timor Leste, Indonesia, Brunei", "Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filiphina", "Indonesia, Thailand, Kamboja, Singapura, Malysia", "Indomesia, Malaysia, Filipina, Sinapura, Kamboja" ]

[ "Pengiriman pasukan garuda ke negara yang berkonflik", "Tuan Rumah KTT GNB tahun 1976", "Tuan Rumah KTT Tahun 2003", "Mengirim pasokan pangan ke Etiopia", "Ketua KTT GBN tahun 1992 di Jakarta" ]

[ "8 Agustus 1967", "8 Agustus 1964", "30 September 1945", "4 Mei 1945", "23 Juli 1997" ]

[ "A.H. Nasution", "Adam Malik", "Soekarno", "Seoharto", "Moh. Hatta" ]

[ "Adanya kemampuan dan kesiapan diri untuk memperkenalkan kebudayaan nasional, pertukaran pemuda, pelajar, dan mahasiswa", "Kesiapan dan kemampuan diri untuk menciptakan perdamaian abadi dan keadilan sosial", "Mewujudkan tata ekonomi yang berdasarkan keadilan dan kemerdekaan", "Mengikuti perkembangan dunia dengan cepat, sehingga dapat mengambil langkah-langkah nyata secara dini jika terjadi masalah yang dapat mengganggu stabilitas nasional", "Meninggalkan kebudayaan nasional dan mempelajari kebudayaan yang masuk di nusantara" ]

[ "Dengan kerja sama internasional, berati menegakan kedaulatan", "Dengan kerja sama internasional, berati melaksanakan hidup berdampingan", "Dengan kerja sama internasional, berati memajukan kesejateraan rakyat", "Dengan kerja sama internasional, berati saling ketergantungan dengan negara lain", "Sebagai negara tidak mungkin memenuhi kebutuhan sendiri tanpa negara lain" ]